Sejarah Sistem Operasi DOC, Sistem Windows,Sistem
Operasional MAC, dan Sistem Operasi Linux
Sejarah Sistem Operasi
Sistem
operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan
perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola
seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan
sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan
menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu
disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah
untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum
ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung.
2.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu
Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi
secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS.
Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem
Operasi.
3.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan
untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara
on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak
pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan
komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa
ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu
antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga
dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat
di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang
lebih baik.
5. Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang
)
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit
karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi
kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul
2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah
komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence),
HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia,
menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari
bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang
sekedar menterjemahkan katakata secara langsung.
PERJALANAN SISTEM OPERASI DARI DOS,
MAC HINGGA WINDOWS
Tahun 1980
QDOS : Tim
Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada
masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle
Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
Microsoft : Bill
Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan
komputer.
Tahun 1981
PC DOS : IBM
meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis
prosesor Intel 8086.
MS DOS :
Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan
diluar IBM.
Tahun 1983
MS DOS 2.0 :
Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
Tahun 1984
MS DOS 3.0 :
Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286
dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
MS DOS 3.1 :
Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
Tahun 1985
MS Windows 1.0 :
Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi yang telah menyediakan
lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem
operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
Tahun 1986
MS DOS 3.2 :
Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5
inch 720 KB.
Tahun 1987
OS/2 : IBM
memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC
DOS.
MS DOS 3.3 :
Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS
DOS.
Windows 2.0 :
Windows versi 2.0 diperkenalkan.
Tahun 1988
MS DOS 4.0 :
Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis.
Tahun 1990
Windows 3.0 :
Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
MSOffice :
Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya
seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
DR DOS : Digital
Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
Tahun 1991
MS DOS 5.0 :
Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full-screen editor,
undelete, unformat dan Qbasic.
Tahun 1992
Windows 3.1 :
Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di
tahun berikutnya.
Tahun 1993
Windows NT :
Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS
didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
MS DOS 6.0 :
Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi
harddisk DoubleSpace.
MS DOS 6.2 :
Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.
Tahun 1994
MSDOS 6.22 :
Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace.
Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
FreeDOS : Jim
Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls Development mengembangkan
FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya
untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
Tahun 1995
Windows 95 :
Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones
dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
PC DOS 7 : IBM
memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres
data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC
DOS.
Windows CE :
Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
Tahun 1996
Windows NT 4.0 :
Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
Tahun 1997
Mac OS : Untuk
pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
Tahun 1998
Windows 98 : Web
browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil
menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
Tahun 2000
Mac OS/X : Mac OS
diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac
OS/X.
Windows 2000:
Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
Windows Me :
Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
Tahun 2001
Windows XP :
Microsoft memperkenalkan Windows XP.
Tahun 2003
Windows 2003 :
Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
Tahun 2007
Vista : Setelah
tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista.
Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan
Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan
spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
Tahun 2008
3D OS : Tidak
seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux
muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi
3D Desktop di
Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh
PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna
umum serta versi distro warnet
Linux dan game center Linux. Untuk sistem operasi yang terbaru dan baru saja
diluncurkan
windows tepatnya pada Oktober 2009 yaitu windows 7. Windows 7 ini menyempurnakan
sistem operasi windows vista dan menggunakan keunggulan windows xp.
Sejarah dan Perkembangan Sistem Operasi Windows
Sistem
operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi
berbasis modul teks dan command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows
merupakan sistem operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical
User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking.
Windows 1.0
Sistem operasi Windows 1.0 dikeluarkan
pada tanggal 20 November 1985 dan diresmikan pertama kali pada tanggal 10
November 1983 yang dijuluki dengan Windows Graphic Environment 1.0. Windows 1.0
bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan
MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga
memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu,
Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai
contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar
secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu
sama lainnya. Tentu saja, Windows 1.0 memiliki cukup banyak kekurangan sehingga
belum begitu dikenal di masyarakat.
Windows 2.0
Windows 2.0 mendapatkan keuntungan,
karena dapat menggunakan prosesor terbaru pada tahun itu, yaitu Intel 286
Prosesor, memory yang lebih besar, dan fitur komunikasi antar aplikasi dengan
menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE). Dengan peningkatan dukungan grafis,
pengguna sekarang dapat mengatur besar kecil ukuran jendela dan penambahan
dukungan untuk keyboard. Jadinya, kita dapat menggunakan Windows dengan hanya
berbekal keyboard dan juga dukungan Keyboard Shortcut. Windows 2.0 sendiri di
luncurkan pada tanggal 9 Desember 1987. Lalu, rilis selanjutnya yaitu Windows
2.1 sampai Windows 2.03, menambah fitur yaitu Protected Mode dan penggunaan
memory yang lebih besar pada prosesor Intel 386.
Windows 3.0
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei
1990. Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan
juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para
developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan di
Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang
berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras
tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur
Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End-User karena adanya
fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang
mendukung aplikasi NetWorking.
Windows 95
Windows 95 yang memiliki nama kode
Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995. Windows 95
sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet, dial-up networking, dan
dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya mencolok
kabel hardwarenya. Versi 32 bit dari Windows 95 terdapat peningkatan
kapabilitas multiedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan
Networking yang sudah diintegrasikan.
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis
sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98
dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat
jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya,
Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan
sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki
kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam
Windows 95.
Dukungan USB di dalam Windows 98 pun
juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan kehadiran Windows
98 mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web
Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut,
sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan
direktori seolah-olah halaman web.
Windows 2000 termasuk kedalam keluarga
Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini khusus dibuat untuk
kalangan bisnis. Ada versu Professional, Server, Advanced Server dan Datacenter
Server. Untuk pengguna rumahan, Windows merilis Windows ME beberapa bulan
kemudian. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di
dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan
Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang
memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game).
Windows ME (Millennium Edition)
Sesuai dengan namanya, Windows ME ini
dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun
milenium. Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang
jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk
merestore PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian,
banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang memiliki
banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun segera digantikan oleh Windows NT
Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows 8).
Pada tahun 2001, Microsoft
memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama
pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows
9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows
XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT
yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling
tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun
2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP
akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows Vista
Tanggal 30 November 2006, Microsoft
meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada
tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows Vista. Fitur-fitur pada Windows
Vista perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian
user-interface. Kemampuan sekuritas juga ditambahkan oleh Microsoft, sehingga
Microsoft megklaim versi terbarunya ini lebih stabil,aman, dan memanjakan
pengguna computer ( walaupun menurut banyak orang hal-hal tersebut sudah ada
pada Windows XP).
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya
dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows
ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista
dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang
dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru,
diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan
kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa
fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas
ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa
diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
Windows 8
Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian
sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer
pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC,
server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut
adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System.
Penghematan penggunaan RAM di Windows
8 dipastikan dapat secara
signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun
tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak
memakai arus listrik.
Windows 10
Windows sengaja tidak mengeluarkan versi
windows 9 dikarenakan para users akan menganggap windows 9 yang dipakai adalah
windows 95 atau windows 98 karena berawalan 9, jika itu terus dipakai akan
berbahaya. Maka dengan itu Windows langsung memproduksi windows 10 untuk
menggantikan windows 9 yang tidak boleh diproduksi. Windows ini adalah versi
terbaru dari semua software windows dengan segala kecanggihannya membuat satu
dari sekian software Operating System ini banyak digandrungi oleh masyarakat,
simpel, menarik, dan canggih.
Dengan sistem operasi Windows maka semua
pekerjaan jauh lebih mudah dijalankan, OS pada komputer atau laptop sangat
mendukung perkembangan bisnis dan juga perekonomian saat ini. Hampir semua perusahaan
menggunakan sistem operasi Windows untuk memudahkan pengolahan data.
Sejarah Sistem Operasi Mac
Machintosh Operating System (MAC OS)
merupakan system operasi komputer yang dibuat oleh Apple. Apple yang sebelumnya
bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan Silicon Valley berbasis
di Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple
membantu bermulanya revolusi komputer pribadi
pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun
1980-an hingga sekarang dengan Macintosh.
Macintosh
Operating System merupakan OS yang pertama mengunakan sistem GUI (Graphical
User Interface). Para pemakai komputer begitu takjub melihat Macintosh yang
sangat ramah dalam melayani pemakai komputer. Pemakai tidak perlu banyak
menulis perintah, cukup menunjuk gambar-gambar yang ada, maka dengan cepat
Macintosh akan mengerjakan tugas sesuai gambar yang ditunjuk.
Sejarah dan Perkembangan MAC OS
Apple
pertama didirikan pada tanggal 1 april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve
Wozniak, dan salah seorang Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne. Sebelum
membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada
tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs
mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer
time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah
perusahaan timesharing. Produk pertama perusahaan Apple ini diberi nama Apple I
diciptakan oleh Steve wozniak.
Apple
I didasarkan pada 8-bit mikro prosesor, MOS 6502 Teknologi, hanya efektif
jika dijalankan di bawah 1 MHZ. 6502 adalah sama seperti mikroprosesor yang
paling mahal dari Motorola pada saat itu. Pada saat itu, CPU Intel 8080 seharga
$US 179 dan Motoroal 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola
6800, tetapi harga keduanya terlalu mahal . Dia pun kemudian sadar, dan hanya
mendesign komputer di atas kertas, menunggu hari di mana dia mampu membeli CPU.
Ketika
MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20,
Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut, dan mulai mendisain
sebuah komputer untuk menjalankannya. Inilah mengapa Wozniak memilih MOS 6502.
Komputer telah dibangun dalam terminal video, socket untuk 8K bytes onboard
RAM, sebuah alat penghubung Keyboard , dan sebuah kaset board yang
akan bekerja bersama perekam kaset reguler. Komputer telah memiliki sebuah
motherboard yang sederhana : dimana pengguna telah menyediakan sebuah kasus ,
yaitu Sumber AC power (arus listrik), ASCII keyboard, dan a display device.
Apple1 bisa secara langsung dihubungkan
pada suatu televisi dengan suatu RF modulator muncul dalam suatu gulungan
pajangan dengan 24 garis berbentuk masing-masing 40 karakter.
Produk ini diperkenalkan kepasaran dengan harga $666.66 termasuk 4KB RAM dan
tape Apple basic.
Apple II
Dengan
pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang
lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast
Computer Faire pada bulan April 1977. Perbedaan utama dengan Apple I adalah
tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan
cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II bisa
menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna.
Pada saat yang sama, Jobs menekankan design casing dan keyboard yang lebih
baik, dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung
dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu, namun pengguna masih harus
memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Dengan dana dan design casing yang
baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya
diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun
1980an.yang termasuk kedalam tipe Apple II adalah Apple II+, IIE, IIC, IIC+,
IIE Enhanced, IIE Platinum, dan terakhir 16-bit IIGS, diperkenalkan di tahun
1986.
Apple DOS
Tidak
Lama setelah Apple II diluncurkan, pada bulan juli 1978 meluncurkan system
operasi Apple berbasis DOS pertama. ini disadari bahwa sebuah disk drive adalah
sangat mendesak untuk komputer. Wozniak menciptakan suatu disain brilian untuk
sebuah floppy disk drive, dan demikianlah yang dibutuhkan DOS. Apple Dos tidak
diberi nama versi I namun disebut Versi 3.1 karena ini implementasu. Merupakan
suatu pernbaikan perhitungan x.y Paul Laughton. setiap kali ia meng-compile
kembali source program: dimulai dengan x= 0, y= 1, dan setiap kali y mencapai
9, nilai x bertambah 1.Apple DOS beta telah diuji seperti Versi 3.
P-System dari Universitas California pada San Diego ( UCSD) adalah
[yang] sangat populer pada tahun 1970′s dan awal 80′s. Dua
mahasiswa UCSD , MARK Allen dan Richard Gleaves mengembangkan Suatu
microprosesor 6502 interpreter pada musim panas 1978, Kemudiannya ini menjadi
basis untuk Apple II Pascal dilepaskan pada tahun 1979.
Apple CP/M
Di tahun1980 Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit board
dengan nama Softcard. itu mula-mula dinamakan Microsoft Z-80 Softcard. tetapi
Microsoft lebih dulu menyebut kembali untuk menghindari gugatandari Zilog,
pembuat Z-80. Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-80
berbasis pada sistem operasi CP/M yang mempunyai sebuah software
program perpustakaan, seperti dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft
Ada kartu coprocessor lain seperti seperti Motorola 6809,
kedua-duanya untuk Z-80.
Apple SOS
Apple
III diperkenalkan pada tahun 1980 sebagai komputer untuk para pebisnis. System
operasi baru ini diberi nama SOS (“sophisticated” operating system).
Setiap program SOS juga membaca sistem operasi ke dalam memori. Setiap
DISK Aplikasi SOS terdiri dari satu kernel (SOS.kernel), satu interepter (SOS.
Interept), di mana bisa menjadi aplikasi bagi dirinyasendiri, dan beberapa
aplikasi yang digunakan,dan sebuah set drivers(SOS driver).
Apple ProDOS
ProDOS direales pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai
pengganti untuk Apple DOS 3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan
dari Apple SOS.
Machintosh
Apple
Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang
didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan
pernyataan, “On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you’ll
see why 1984 won’t be like ’1984′” — maksud dari kata-kata tersebut adalah
Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan
perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple
(Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.
Setelah
kegagalan Macintosh Portable di tahun 1989, Apple mencoba memperkenalkan sebuah
komputer portabel yang lebih populer, PowerBook, di awal dekade 1990. Generasi
pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer
portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung
layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang
kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut
Di
tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri
Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM,
Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda
dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan
agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa
berjalan dengan seri prosesor PowerPC.
Di
tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang
didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan
yang dimiliki UNIX. Mac OS X server juga dirilis pada tahun 2001. Pada
dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan
bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan
administrasi workgroup dalam komputer berskala besar.
Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger
dengan versi 10.4.
Tahapan-tahapan OS X:
1. Mac OS X Server 1.0 kode: “Rhapsody”, dirilis: Maret 1999.
2. Mac OS X Public Beta kode: “Kodiak”, dirilis: September 2000.
3. Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: “Cheetah”, dirilis:
Maret 2001.
4. Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: “Puma”,
dirilis: Oktober 2001.
5. Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode:
“Puma”, dirilis: November 2001.
6. Mac OS X 10.2 (update
10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2. kode: “Jaguar”,
dirilis: Agustus 2002.
7. Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.,
dirilis Agustus 2002.
8. Mac OS X 10.3 (update
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: “Panther”,
dirilis Oktober 2003.
9. Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9),
dirilis Oktober 2003.
10. Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: “Tiger”,
dirilis: April 2005.
11. Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis:
April 2005.
12. Mac OS X 10.5 (update 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: “Leopard”,
dirilis: Oktober 2007
13. Max OS X 10.6 (kode: “Snow Leopard”; direncanakan beredar pada Juni 2009)
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan
Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell
Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX
mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat
bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya
dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai
platform.
Dalam waktu singkat UNIX
berkembang dalam dua jalur : UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley
dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang
melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan
untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan
perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh
IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan
untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai
macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah
MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code
MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki
pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem
operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem
operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus
menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.
Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan
program-program yang juga berlisensi GNU.
Berawal dari sistem operasi Unix
dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis
pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi
menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Linux adalah suatu sistem operasi
yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai
platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik
dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di
Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu
sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus
Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun
1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah
digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah
mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya
yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
- Ratusan program
termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
- Perangkat bantu yang
mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
- Produk perangkat
lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
- Kelompok pengembang
yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform
baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan
lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki
tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan
lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985,
Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan
Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan
program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler,
penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun
1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver
Linux tidak memiliki suatu logo
yang terlihat menarik, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap
santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak
ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus (
Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil
dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya
demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk
memakai penguin sebagai logonya
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya
seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo
trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang
berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan
nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan.
Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Reference: