Rabu, 24 Oktober 2018

Pengertian dari Batch system,Critical section,PCB,Distributed Processing,Handheld,Thread


Batch System (FMS dan IBSYS)

Perkembangan generasi komputer dibagi menjadi beberapa generasi. Dimulai dari generasi pertama tahun (1945 - 1955) dengan teknologinya berupa vacum tube, lalu digenerasi kedua tahun (1955 - 1965) dengan teknologinya transistor dan batch system.
 Batch System adalah suatu teknologi untuk melakukan suatu atau beberapa pekerjaan dalam satu waktu, cara bekerjanya sistem batch yang akan diproses di alokasikan dalam script-script batch. Sistem Operasi yang menjalankan proses batch system adalah Fortran Monitor System atau FMS dan IBSYS.
Sebelum IBSYS, IBM memproduksi IBM 709, IBM 7094, IBM 7090 suatu komputer yang berbasis pada sistem operasi FORTRAN. FORTRAN adalah suatu Sistem Operasi yang ketika akan dijalankan maka pertama kali pengguna harus men-load compiler fortran yang akan men-load program dan data dan biasanya haslnya berupa print out.
IBSYS adalah sistem operasi yang sama tapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan Fortran. Sistem Operasi ini sama-sama keluaran dari IBM. IBSYS adalah program monitor dasar yang dapat membaca gambar dari control card yang ditempatkan di data kartu program dan gambar kartu ini dibaca menggunakan kaset magnetik.

Critical Section

Suatu system terdiri dari n proses dimana semuanya berkompetisi menggunakan data yang digunakan bersama-sama. Masing-masing proses mempunyai sebuah kode segmen yang disebut dengan critical section, dimana proses memungkinkan untuk mengubah variabel umum, mengubah sebuah tabel, menulis file dan lain sebagainya.  Gambaran penting dari sistem adalah, ketika sebuah proses dijalankan di dalam critical section, tidak ada proses lain yang diijinkan untuk menjalankan critical section-nya.  Sehingga eksekusi dari critical section oleh proses-proses tersebut berlaku eksklusif  (mutually exclusive). Permasalahan critical section digunakan untuk mendesain sebuah protokol dimana proses-proses dapat bekerja sama. Masing-masing proses harus  meminta ijin untuk memasuki critical section-nya. Daerah kode yang  mengimplementasikan perintah ini disebut daerah entry. Critical section biasanya diikuti oleh daerah exit. Kode pengingat terletak di daerah remainder. Sebuah solusi dari permasalahan critical section harus memenuhi 2 syarat sebagai berikut :

Mutual Exclusion.
Apabila proses Pi menjalankan critical section-nya, maka tidak ada proses lain yang dapat menjalankan critical section.
Progress. Apabila tidak ada proses yang menjalankan critical section-nya dan terdapat beberapa proses yang akan memasuki critical section-nya, maka hanya proses-proses itu yang tidak diproses di dalam daerah pengingat (remainder) dapat ikut berpartisipasi di dalam keputusan proses mana yang akan memasuki critical section selanjutnya, dan pemilihan ini tidak dapat ditunda tiba-tiba.
Bounded Waiting.
Terdapat batasan jumlah waktu yang diijinkan oleh proses lain untuk memasuki critical section setelah sebuah proses membuat permintaan untuk memasuki critical section-nya dan sebelum permintaan dikabulkan.

Asumsi bahwa masing-masing proses dijalankan pada kecepatan bukan nol (nonzero). Akan tetapi tidak ada asumsi mengenai kecepatan relatif dari proses ke n. Pemecahan masalah critical section tidak mengandalkan semua asumsi tentang instruksi hardware atau jumlah prosessor dari hardware yang mendukung. Akan tetapi, diasumsikan bahwa instruksi dasar bahasa mesin (instruksi primitif, misalnya load, store dan test) dijalankan secara otomatis. Sehingga apabila dua instruksi dijalankan

PCB (process control block)


Sebagai pendahuluan kita harus mengenal dulu apa itu Sistem Operasi,Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Definisi Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Menurut SilberSchatz, suatu proses adalah lebih dari sebuah kode program, yang terkadang disebut text section . Proses juga mencakup program counter , yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi selanjutnya dan register. Sebuah proses pada umumnya juga memiliki sebuah stack yang berisikan data-data yang dibutuhkan selama proses dieksekusi (seperti parameter method, alamat return dan variabel lokal), dan sebuah data section yang menyimpan variabel global.

Kami tekankan bahwa program itu sendiri bukanlah sebuah proses; suatu program adalah satu entitas pasif; seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket. Sedangkan sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang menyimpan alamat instruksi selanjut yang akan dieksekusi dan seperangkat sumber daya ( resource yang dibutuhkan agar sebuah proses dapat dieksekusi.


Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).



Proses control block
Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block PCB - juga disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal dibawah ini:
1.Status proses: status mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.

2.Program counter: suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.
3.CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register  tersebut termasuk accumulator , indeks register, stack pointer , general-purposes register , ditambah code information pada kondisi apa pun. Besertaan dengan program counter, keadaaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya (lihat Gambar 2-3).
4.Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi (lihat Bab Managemen memori).
5.Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
6.Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.
7.PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.

Elemen-elemen dari Process Control Block (PCB) :
1.Identifier : menjelaskan proses yang sedang terjadi
2.State : kondisi yang terjadi pada proses
3.Priority : urutan perintah yang jelas pad suatu proses
4.Program counter : instruksi pada proses
5.Memory pointers : media penyimpanan (penunjuk alamat) pada proses
5.Context data : data yang berkaitan dengan proses
6.I/O status information : terdapat masukan dan keluaran yang diinginkan
7Accounting information : memberikan informasi yang dibutuhkan



Macam-Macam Jenis Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1.Ready adalah status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2.Running adalah status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3.Blocked adalah status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
                                                                                                              



Distributed Processing

Berbagai definisi dan berbagai arti yang berbeda dari Distribusi Processing :
Donald - Distributed Processing
Meletakkan sumber daya komputer (resource) dimana orang berada
Diebold - State of the Art in Distributed Processing Suatu struktur organisasi data processing dengan
kemampuan sentralisasi, pemrosesan sedikitnya merupakan bagian dari aplikasi dalam bentuk desentralisasi
Goldberg - IBM System Communication Division Sederetan node-node data processing yang terhubungkan (interconnected) oleh telekomunikasi satu sama lain dan host yang digunakan untuk menyediakan kontrol terhadap keseluruhan jaringan

Karakteristik tentang Pendefinisian lain :
1.  Prosesor-prosesor di link dengan telekomunikasi atau saluran lainnya (Dalam beberapa kasus : tidak di link dengan telekomunikasi, tetapi dengan tape atau disk secara manual).
2.  Peripheral prosesor merupakan subordinat dari central machine (mungkin tidak ada mesin kontrol yang lebih tinggi, tetapi dalam struktur jaringan mesin atau ring atau mesin-mesin dengan status yang sama / satu level

Distributed Data Processing (Distributed System)
Yang dimaksud dengan DDP Penyebaran secara terintegrasi dari sistem data processing (hardware,data, proses, sistem) pada lokasi dimana End-user berada/bekerja
DDP diperlukan karena Mengantisipasi perkembangan kebutuhan organisasi/manajemen, dimana pola sentralisasi kurang mendukung sehingga diperlukan desentralisasi
Keuntungan Komputer Besar
1. Main memory besar
2. Dapat sharing dengan banyak user
3. DBMS (Data Base Management System)
4. Powerfull software
Tujuan Distribusi Processing
1. Otonomi lokal
2. Desentralisasi operasi dan Sentralisasi kontrol
3. Meningkatkan produktifitas End-User (apabila terjadi peningkatan diteruskan,apabila    tidak harus direvisi)
4. Pengembangan aplikasi oleh User Group
5. Dialog terminal lebih efisien
6. Akses secara remote terhadap resource dan data di lain lokasi
7. Membuat jarak menjadi transparan
8.Proteksi (struktur data dan program yang ada tidak perlu dikerjakan kembali)

Persyaratan & Tujuan pendukung DDP
1. Penggunaan komputer Mini & Mikro (dimana interkoneksi micro computer, mini computer dan large computer lebih efektif biayanya)
2. Pemakaian teknik Database. (dapat sharing data oleh banyak user)
3. Struktur jaringan yang fleksibel
4. Penggunaan standard line control & network architecture
5. Penerapan cryplography & security
6. High level language
7. Corporate strategy
l Distributed system administration
l Distributed data administration
l Corporate network administration

 PENGARUH DISTRIBUSI PROSESING PADA ORGANISASI
DDP merupakan proses yang tersebar kesetiap penjuru Karena sifat penyebaran tersebut maka DDP perlu dikendalikan agar dapat sesuai dengan tujuan organisasi

Tujuan utama DDP Meningkatkan dan mengembangkan pemakaian komputer pada End-user Banyak End-user merasa tidak puas terhadap pelayanan dari organisasi Sentralisasi Data Prosesing :
¡ Harus membuat/mengisi aplikasi form
¡ Menunggu proses yang lama
¡ Tidak  dapat mengakses ke komputer setiap saat dimana ia membutuhkan

Type-type utama End-user Interface
1.  Dialog preprogram
Misnya: Bank teller menggunakan terminal untuk menangani customer
2.  Programming language
End-user melakukan programming sendiri
3.  Dialog Non-Program                                         
Dialog dengan tidak membuat program lebih dahulu Tidak menggunakan formal programming language Memakai Database Retrieval (query)
Handheld
Handheld computer adalah komputer yang cukup kecil sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat bekerja dengan fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa. Meskipun sangat mudah untuk dibawa, komputer genggam tidak dapat menggantikan komputer biasa (PC) karena hanya memiliki keyboard dan layar yang kecil. Beberapa produsen mencoba untuk memecahkan masalah keyboard yang terlalu kecil. Keyboard tersebut diganti dengan electronic pen. Bagaimanapun, electronic pen ini masih bergantung pada teknologi pengenalan tulisan tangan yang masih dalam tahap pengembangan.

Kelebihan dari komputer genggam ini adalah pengguna dapat menyimpan serta mengatur data dengan lebih efisien dan akurat. Biasanya komputer genggam dilengkapi dengan teknologi Bluetooth. Bluetooth memang tepat untuk mencetak secara nirkabel, menghubungkan antara komputer genggam dengan mobile printer. Tidak hanya dengan printer tetapi komputer genggam juga dapat dihubungkan dengan alat-alat lain melalui koneksi Bluetooth.

Komputer genggam dapat meningkatkan produktivitas pengguna dan memudahkan mereka untuk bekerja lebih efisien. Komputer genggam yang paling banyak digunakan adalah komputer yang khusus dirancang untuk menyediakan fungsi PIM (Personal Information Manager), seperti kalender, agenda, dan buku alamat.

Thread
Dalam dunia IT, thread adalah pelaksanaan instruksi terkecil dari program komputer yang dapat dikelola secara independen sesuai dengan jadwal. Sebuah thread adalah jalan eksekusi sederhana dalam proses. Sebuah thread adalah sebagai proses kuat karena thread bisa melakukan proses apa saja yang bisa dilakukan. Sebuah thread adalah proses ringan dan membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit. Thread dapat mulai dari membaca dan menulis ke variabel yang sama dan struktur data variabel. Thread dapat berkomunikasi antara thread dengan mudah.
Hari ini multi-threading telah menjadi pendekatan alami untuk banyak masalah. Sebuah pekerjaan besar dibagi menjadi beberapa bagian dan masing-masing ditugaskan untuk unit eksekusi yang disebut thread. Ini hanya multi-threading. Hal ini memerlukan kehati-hatian pemrograman karena thread berbagi struktur data yang dimodifikasi oleh thread lain pada satu waktu dan juga karena thread berbagi ruang alamat yang sama. Satu keuntungan lebih dari thread adalah bahwa thread menyediakan cara yang efisien dan efektif untuk mencapai paralelisme. Sebuah throughput sistem dapat ditingkatkan dengan membiarkan beberapa thread berjalan pada beberapa prosesor karena thread adalah entitas independen yang dapat dijadwal (schedulable).
                                                         
Referensi:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar